Beberapa hari lalu saya mengunjungi salah satu klien kami seorang kiai. Pertemuan saya dengan beliau awalnya dari pameran yang diadakan perusahaan saya di salah satu instansi pemerintah daerah Bogor. Beliau mendatangi stand kami, dan dari situlah saya berkenalan dengannya. Seperti pepatah bilang, semakin merunduk padi semakin banyak bulirnya. Penampilan pak kiai setengah baya ini sangat sederhana, tidak banyak cakap tapi saya dapat merasakan aura nya sebagai seseorang yang berilmu dan berakhlak tinggi.
Pertemuan kedua saya, ketika beliau berkunjung ke kantor kami. Masih dengan kesederhanaan penampilannya, tapi sikapnya memancarkan wibawa seseorang yang disegani. Untungnya saya memiliki feeling yang kuat dalam menilai seseorang. Untuk orang yg melihat dengan kasat mata, pak kiai yg satu ini pasti tidak dilirik sebagai customer yang "menjanjikan".
Pertemuan ketiga saya ya itu, berkunjung ke rumah beliau untuk silahturahmi sekaligus menjalin relasi yg sudah terbentuk. Rumah beliau sederhana saja, tapi sangat sejuk. Kami bercakap-cakap biasa, dan tidak terlalu lama karena menjelang waktu shalat jum'at. Walau sebentar, saya sungguh terkesan. Tanpa wejangan apapun, saya merasa mendapat pencerahan. Yah, sungguh beruntung orang yang bisa mengisi hidupnya dengan banyak memberi. memberi tidak harus selalu dalam bentuk materi uang maupun barang. Memberi bisa dalam bentuk pengajaran, memberi tauladan, bersikap santun, murah senyum dan hal-hal positif lainnya. Jika kita banyak memberi ke sesama saya yakin hati kita akan bersih seperti pakaian yang habis dicuci dengan sabun hingga hilang nodanya. Hati kita yang sering terkena polusi godaan dunia (setan) membuatnya hitam seperti jelanga. Kalau ditanya jujur, semua orang pasti ingin jadi orang baik2. Tapi kenapa hanya sebagian orang saja yang berhasil? Saya yakin karena kita tidak atau belum mampu menggerakkan bathin kita menuju perubahan positif. Bahkan kadang untuk meminta kepadaNya saja kita sering lupa. Astaghfirullah.....
Saya bersyukur sekali dapat dipertemukan dengan orang seperti beliau. Mudah-mudahan Allah memanjangkan umurnya sehingga banyak orang lagi yang bisa mengambil tauladan dari sikap hidupnya. Amiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar