Well,,hampir setengah tahun saya absen menulis di blog ini. Ternyata jabatan yg baru saya pegang hampir setahun ini benar2 menguras stamina saya dan tentu,,,kantong saya,!!ha,,ha,,ha, Bagaimana tidak, untuk mencapai kantor, saya harus melewati 3 AKAP alias Antar Kota Antar Propinsi. Tapi itulah seninya, mungkin kalau jarak kantor saya dekat dengan rumah, alangkah bosannya menjalani rutinitas.
Bicara tentang bosan, banyak sekali contohnya. Misalnya bosan kerja, bosan belajar, bosan hidup (wah, ini yg paling berbahaya), bosan dengan pasangan kita, bosan dengan rutinitas sehari-hari dan segala macam bosan lainnya. Manusia memang tempatnya mengeluh. Belum setahun saya menduduki jabatan baru di kantor, saya mulai dihinggapi rasa bosan. Mungkin tepatnya merasa lelah. Bukan ke lelah fisik, tapi lebih ke lelah bathin. Lelah menghadapi bos yg tidak sejalan dalam mencapai visi sungguh menjengkelkan.
Hampir sepuluh tahun saya bekerja, nyaris selalu mendapat bos yg bisa memberi banyak inspirasi. Tapi kali ini,,,HHHhhhh,,,,saya merasa tidak memiliki siapa2. Ibarat sayur tanpa garam. Gregetnya tidak saya rasakan. Mungkin saya yg terlalu keras menuntut atau memang bos saya yang keras dengan kemauannya sendiri.
Dalam penegakan disiplin, bos saya terbilang payah. Kemampuannya lebih banyak di lip service saja, sementara tanggung jawab seperti dibebankan ke saya sebagai asistant manager. Nah, bagaimana saya bisa berhasil, wong anak buah berfikir, ah,,,gpp managernya aja ngga galak.
Dalam pemecahan masalah, kami kerap kali berbeda pendapat. Sekalipun pendapat saya benar, tetap saja beliau jalan dengan pendapatnya sendiri.
Pada awalnya saya sempat stress juga menghadapi sifatnya itu, karena selama ini pendapat saya seringkali didengar rekan-rekan kerja maupun atasan saya sebelumnya. Belakangan saya menyadari dan mulai memasang strategi. Saya tidak akan ikut campur terhadap semua kebijakan kantor, tidak mengeluarkan pendapat maupun saran apapun kecuali beliau yg meminta. Agak miris juga saya dengan keadaan ini. Well, saya nggak mau bekerja dengan "bete". Let it flows, biarlah semua berjalan..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar